nggak enaknya melankolis

on 21 Juni 2009
huh, akh, uh,..
tau nggak kalian masuk ke tipe kepribadian apa?? sanguin kah, plegmatiskah, ato koleris??
mungkin juga ada yang sama dengan aku yang ternyata masuk ketipe introvert atau jelasnya melankolis. Awalnya aku nggak mengira juga punya kepribadian ini.. setelah mengkuti tes kepribadian di matakuliah Kecakapan Antar Personal, jelas terlihat 23 melankolis dari pilihan jawaban 40 point, ini pun mendekati melankolis sempurna 30. Gila, dari satu kelas yang punya nilai setinggi itu cuma aku, sewaktu disuruh buat ajung jari. ckckck, dan lebih ngerinyanya 13 dari poin itu masuk kebagian dari sisi kelemahan.
Emangnya kenapa dengan Melankolisku??
Sepertinya dari awal aku kok merasa beda dengan yang lain, kenapa aku selalu memikirkan apapun yang telah diucapkan seseorang terhadapku, memikirkan danmenganalisa, merekam kata negatif dan disimpan dalam-dalam. suka sekali bernostalgia yang membuat lupa dengankeadaan diriku sekarang ini. Padahal semua yang aku analisa ini g begitu penting, contohnya juga seperti kenapa monitor ini bentuknya kotak persegi?? mungkin karena.. kenapa LCD? kenapa kok dulu orang bisa nemuin LCD? bagaimana sih buaat LCD? belum ngejawab pertanyaan itu aku sudah lari dengan pemikiran lain, seperti habis ini aku mau kemana ya? mungkin ketemu dia? temenku, atau siapa, aku musti gimana ya? dan jeleknya juga memikirkan apa yang sedang dipikirkan orang lain, suka menganalisa keberadaan orang kalo sedang duduk di dekat jembatan mereka lagi ngapain ya.. duhduh pusing.. hehe.. tapi yang eamang begini adanya.. anehkan Brow..
Bagaimana ketika menghadapi Sanguin?? sakitnya minta ampun bos, musti sabar, dan bener-bener sabar, soalnya apa yang mereka katakan begitu mengena hati tapi mereka g menyadarinya. huh.. dan ketika diajak bicara banyak diemnya, karena apa, karena selalu memikirkan apa yang barusan dikatakan. susah juga ya jadi melankolis, tapi kenyataannya justru orang melankolis lebih cenderung cocok dengan orang Sanguin. hehe
klao plegmatis? ya.. kadang g sabaran juga, diakan nyantai baget orangnya, kadang g betah juga hadapin mereka, tapi enaknya kalo sedang sedih maennya enak bareng orang satu ini karena mereka bisa berguyon ria.
Kalo Koeris? wah.. keren, aku bener2 bisa tunduk dengan orang ini, dengan ketegasannya, dan kepastiannya mencari keputusan, dan cocoknya sama-sama main logika.
Duh aku g tahu apa jadi orang melankolis itu baek atau tidak, yang jelas kau mencari penerimaan apa adanya aku dengan orang lain, itu spertinya sudah cukup karena bisa membuat diri ini tenang. hoho.. apa aku bisa jadi seorang Sanguin ya? atau mungkin Koleris?? bantu dong..

4 komentar:

nana mengatakan...

analisa psikologisku mengatakan,, ahahahaha,, weleh2.. gk ush dipikirkn trllu brat,, itu mank keunikn msg3 org.. hehe
ky aq,, biar brkali-kali org yg knal aq blang aq aneh,, ih,, gwe gak pduli.. yg pntingh this is me.. n if it is the real of u, so u must be proud of it.. we just can try how to make it better for people. to know us

ariev mengatakan...

OK aku setuju, be my self yak..

Anonim mengatakan...

Nothing wrong with personality
Stiap type kepribadian punya kelebihan dan kekurangan masing- masing
Justru dengan itu kehidupan jadi dinamis, asyik dan indah..

Unknown mengatakan...

uk... siap... syukur apa yang ada dan menjadi yang apa adanya. jadi diri sendiri. :)

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini, semoga tulisan Anda membangun perkembangan Blog ini. terimakasih.