Bagi warga Magelang pastilah tidak asing dengan PECINAN. Sederetan Ruko yg mayoritas pemiliknya orang cina. dimana banyak pula pedagang kaki lima berasal dari pribumi Magelang yang mangkal berhadapan dengan toko-toko orang cina. Mereka turut mengiringi perjalan orang dari alun2 sampai pasar rejowinangun.
setiap orang punya cerita sendiri sendiri megnenai bangunan di tengah kota magelang ini. dan pastinya unik dengan cerita yang lain. Saya sebagai salah seorang bukan asli kota magelang pun punya cerita
sendiri mengenai tempat ini. secara sekola saya SMP dan SMA kebetulan di Kota Magelang.
Magelang waktu SMP, bagi saya sangat mengesankan dan bahkan bisa jadi kebanggan sendiri. Maen ama temen, jalan2 keliling Kota, dari alun-alun, kauman, pecinan, pasar rejownangun, badaan dengan jalan kaki pun sering saya lakukan. seneng kok piye. tapi itu dulu. perjalan dari SMP 2 Magelang menuju alun2, alun2 menuju pecinan, sungguh bagus sekali. sejuk damai.
Namum seiringnya waktu bagian dari kota Magelang itu mulai berubah dari sisi bangunan. di alun2 yang mulai diperbaharui. eh sekarang sepertinya sedanga ada pembangunan di Alun-alun.
Pecinan pun juga muali ada perubahan pada minggu ini. kebetulan siang tadi saya lewat Pecinan. weh. ternyata trotoar Pecianan sebelah timur diperluas. sehingga jalan becak dan sepeda onthel ikut dimakan trotoar.
sempat bertanya, kenapa ya? kok diperluas. padahalkan yang dulu sudah lumyan luas dan bagus. terasa unik dengan jalan2 di kota2 lain. pasti ada alasan tertentu.
perdalam saya berfikir, gmn nanti nasib para BECAK's yang biasanya mangkal dan berjalan lewat jalan tersbut. tentunya hal ini akan semakin mempersempit penghasialan para BECAk's.
karena kalo ada yg naek, pastilah akan lewat jalan utama.

yang disayangkan ini adalah jalan 1 arah diamana kalau para BECAKs lewat dari pasar rejowinangun kearah alun-alun tentunya akan kesulitan ketika trotoar PECINAN diperluas sehingga nggak ada jalan lagi sana kecuali jalan utama.
Dari segi tata letak menurut saya kurang begitu bagus. Kecuali ini hanya sebatas sementara untuk sampai selesai pasar rejowinangun itu.
Apa ini memang untuk memperluas para penujual kaki lima. wah nantinya magelang akan terlihat semrawut dong. iya kalo kendaraan umum tidak diperbolehkan lewat jalan utama. itu udah jadi cerita yang beda.
Saya kuran begitu tahu dengan perencanaan Pemerintahan Kota Magelang. mungkin yang saya lihat baru sebagian dari pembangunan. Siapa tahu jalan pecinan hanya dikhususkna untuk pengendara sepeda onthel dan becak. hehehe. ngawur.
sendiri mengenai tempat ini. secara sekola saya SMP dan SMA kebetulan di Kota Magelang.
Magelang waktu SMP, bagi saya sangat mengesankan dan bahkan bisa jadi kebanggan sendiri. Maen ama temen, jalan2 keliling Kota, dari alun-alun, kauman, pecinan, pasar rejownangun, badaan dengan jalan kaki pun sering saya lakukan. seneng kok piye. tapi itu dulu. perjalan dari SMP 2 Magelang menuju alun2, alun2 menuju pecinan, sungguh bagus sekali. sejuk damai.
Namum seiringnya waktu bagian dari kota Magelang itu mulai berubah dari sisi bangunan. di alun2 yang mulai diperbaharui. eh sekarang sepertinya sedanga ada pembangunan di Alun-alun.
Pecinan pun juga muali ada perubahan pada minggu ini. kebetulan siang tadi saya lewat Pecinan. weh. ternyata trotoar Pecianan sebelah timur diperluas. sehingga jalan becak dan sepeda onthel ikut dimakan trotoar.
sempat bertanya, kenapa ya? kok diperluas. padahalkan yang dulu sudah lumyan luas dan bagus. terasa unik dengan jalan2 di kota2 lain. pasti ada alasan tertentu.
perdalam saya berfikir, gmn nanti nasib para BECAK's yang biasanya mangkal dan berjalan lewat jalan tersbut. tentunya hal ini akan semakin mempersempit penghasialan para BECAk's.
karena kalo ada yg naek, pastilah akan lewat jalan utama.

yang disayangkan ini adalah jalan 1 arah diamana kalau para BECAKs lewat dari pasar rejowinangun kearah alun-alun tentunya akan kesulitan ketika trotoar PECINAN diperluas sehingga nggak ada jalan lagi sana kecuali jalan utama.
Dari segi tata letak menurut saya kurang begitu bagus. Kecuali ini hanya sebatas sementara untuk sampai selesai pasar rejowinangun itu.
Apa ini memang untuk memperluas para penujual kaki lima. wah nantinya magelang akan terlihat semrawut dong. iya kalo kendaraan umum tidak diperbolehkan lewat jalan utama. itu udah jadi cerita yang beda.
Saya kuran begitu tahu dengan perencanaan Pemerintahan Kota Magelang. mungkin yang saya lihat baru sebagian dari pembangunan. Siapa tahu jalan pecinan hanya dikhususkna untuk pengendara sepeda onthel dan becak. hehehe. ngawur.
2 komentar:
pecinan RUWET.....tapi tetep dadi jujugan....
Biasane jujugane Pasar Rejowinangun..
Saikine Alun-alun sak pecinane...
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini, semoga tulisan Anda membangun perkembangan Blog ini. terimakasih.