Sehat dengan Sholat

on 24 Oktober 2010

Clingak clinguk kekiri dan kanan, liat atas dan kebawah, kepala saya memutar melihat keadaan sekitar saat lampu merah menyala di per4an ringraod utara. Sepintas terbaca sebuah kata Bapak Abu Sangkan, yang setahu saya adalah penulis buku “Pelatihan Shalat khusyu”, salah satu buku yang mengubah sudut pandang saya mengenai sholat. Baru mulai baca, klakson kendaraan dibelakang memaksa saya kembali menarik gas motor. Sesampai seberang saya berhenti dan parkirkan motor dipinggir jalan begitu saja. Langsung dituju itu informasi, owh ternyata ada tabligh akbar sholat khusyuk diMasjid UII.

Sebuah kebetulan atau mungkin takdir yg membawa saya mengikuti acara tersebut setelah membacanya langsung sms Cp dan tanya syarat dan ketentuannya. Karena syaratnya mudah yaitu Cuma bawa pakaian putih, makan siang dan niat yang kuat, tanpa babibubebo saya berangkat sendirian di hari minggu tadi yang kebetulan belum ada acara.

Sesampai di sana sekitar pukul 10 pagi, saya naik ke masjid atas, dan diperjalanan berpapasan perserta sedang pada turun. Duh kenapa ini. Apa udah selesai ya. Kijadwalnya kan ampe jam4 sore. Pikir2. Lah iya, acara jam 8, jam 10 baru dateng. :D Langsung deh saya tanya ke Mas Panitia, “dah selesai ya Mas?” , tanya saya. “Belum, istirahat 15 menit, nanti lanjut sesi kedua”, jawab panitia. Huah, Syukur kalo gitu, nggak sia2 saya datengnya. Wkwk

Ketika yang lain pada turu, ntah pada ngapain, saya duduk di masjid sambil melihat video yang merupakan rekaman acara islami MetroTV di bulan ramadhan dan pengisinya adalah Pak Abu Sangkan. Kok malah baru tahu ya kalo beliau juga aktif di televisi. Sebuah pemikiran saya lagi adalah penafsiran sosok Pak Abu Sangkan dari foto yang ada dibuku yang terlihat kalem dan ssederhana saat bersama keluarganya, eh ternyata salah tebak. Beliau adalah sosok yang interaktif saat berdakwah dan persuasif.


praktek shalat khusyuk

Setelah sholat dhuhur sesi 2 dimulai. saya duduk dipaling depan. :D (dateng akhir duduknya paling depan) tepat didepan layar LCD, tapi g lama saya pindah tempat yang bisa live melihat Pak Abu, pikir saya prercuma kalo liat layar LCD mah sama aja g live, nonton di TV bisa. Hehehe. Berikut saya kutip beberapa kata-kata yang menurut saya menarik untuk di renungkan.

Hidup ini masalah. Kaya masalah, miskin masalah. Punya mimpi masalah, nggak punya mimpi masalah. Muda masalah, tua masalah. Dimanapun, langkah kemanapun pasti ketemu masalah.
Punya mobil senang, mobil hilang (masalah) sakit dan bisa stress. Nggak punya mobil (mimpi), ketabrak mobil ini masalahnya. Hehe. Kunci mengahdapinya nrimo (cara orang jawa) dan dari alQuran kurang lebihnya seperti ini, semua dari Allah dan pasti kembali kepadaNya.

Sebuah sudut pandang dan teknik yang menganalogikan kita dengan kura-kura saat sholat. Jadi dalam kura2 ada nyawa (kepala dan tubuh)dan tempurung yang ada diluarnya. Jika kepala ingin kekanan, tempurung ikut kekanan, kepala kekiri, tempurung juga begitu. Begitu juga saat kita sholat, jiwa (roh) sebagai kepala kura2 dan raga ini sebagai tempurungnya. Untuk mendapatkan konsentrasi dan kehusyukan sholat, kita mulai dengan rohnya dulu, pelan2 dan hayati, sebelum roh benenr merasakan ingin melakukan takbirotulikhrom, tetep saja tunggu sampai bener2 fokus. Lakukan takbirotulikhrom roh kita, secara otomatis raga kita akan mengikutinya.. semua gerakan sholat dilakukan seperti itu dan secara tumakninah (rilek). Kadang gerakan2 sholat dilakukan sangat lama sekali, seperti Rosul saat mengimami dikira beliau lupa karena saat sudut lama sekali padahal bacaannya nggak panjang. Hal tersebut karena beliau khusyuk dan saat diam dalam suatu gerakan beliau memohon kemudahan hidup dan meminta kesembuahan saat sakit. Maka dari itu sholat lama bukan karena surat yang dibaca panjang, tetapi karena kekhusyukan dan kenikmatan sholat.

Untuk memisahkan atau membedakan jiwa dengan raga kita, dengan cara ini tanganku (memegang tangan), tapi ini tangan dan bukan aku. Ini Kakiku (memegan kaki), tapi kaki bukanlah aku. Siapa aku?

Jika tangan dan kaki kita diamputasi, itu kaki dan tangan siapa? Itu tangan dan kakiku, berati itu bukan aku, dimana aku?

Kita melihat ada mobil dijalan, itu mobil siapa? Itu mobil bapak Budi. Kok didepan mobil ada mayat, mayat siapa itu? Itu mayat Pak Yono, kemudian mayat itu dibawa ke rumah Pak Yono, dan bertanya kepada istrinya dimana Pak Yono Bu? Ini mayat Pak yono ketinggalan di jalan. Hehhehe.

Begitulah cara membedakannya. Simpel tapi mengena.

Banyak sekali sebenarnya pengalaman dan sudut pandang baru mengenai shalat dari beliau Bapak Abu Sangkan. Saya hanya mengutip beberapa saja. :D

Oh ya. Kita juga praktek sholat bersama beliau, dituntun bagaimana memeperoleh kekhuyukan sholat dan terlepas dari penyakit yang kita punya. Dari sebelum takbirotul ihrom sampai salam.
Oh ya banyak cerita pengalaman2 beliau saat diluat negeri tentuya inspiratif. Salah satunya mengenai puncak kebahagiaan orang australia adalah fly, yaitu melupaakan semua permasalahan. Dengan cara mabuk, dari minum2an. Padahal hal tersebut dapat kita peroleh melalui sholat. Dan cerita seru saat beliau haji, banyak deh, seru pokoknya.

Diakhir acara alhamdulillah saya bisa bersalaman dan berpelukan dengan beliau, dan yang terasa adalah aura ketentraman dan ketenangan, sejuk sekali, subhanallah, semoga saya bisa seperti itu. Amin.


cover buku “Pelatihan Shalat khusyu”

Sholat khuyuk untuk kesehatan, kemudahan, ketentraman, ketenangan dan kebahagiaan. Jika ingin lebih tahu teori dari sholat khuyuk ini ada bukunya kok dari Bpk Abu Sangkan judulnya “Pelatihan Shalat khusyu”, penerbitnya baitul ikhsan dan Shalat Center.
Semoga bermanfaat. :D

4 komentar:

Kanjeng Adipati mengatakan...

mulakno sholat limo wektu ojo nganti ditinggalno!

ibnu mengatakan...

wah pingin bisa sholat tepat waktu dan khusyu' tapi masih dalam tahap belajar

Nahdhi mengatakan...

Berarti shalat itu ruh kita yang shalat ya?

ariev mengatakan...

iya. kita sholat mengikuti roh, kalau roh belum ingin bergerak biarkan dan tunggu sampai ruh ingin untuk bergerak, sumpahh penah tenan lek sholat..

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini, semoga tulisan Anda membangun perkembangan Blog ini. terimakasih.